Minggu, 29 Desember 2013

Materi Kecakapan




Nama kelompok:
  1. Dhivi ilham wahyudi ( 10622071)
                                                    2.  Dedi rusdianto(10622046)



PENGERTIAN KEPERCAYAAN,KOMUNIKASI DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

A. Pengertian kepercayaan:
·         Kepercayaan merupakan suatu hal yang sulit dipahami.
·         Kepercayaan akan berubah secara konstan seiiring berjalannya interaksi.·         Kepercayaan sulit dibentuk tetapi sangat mudah untuk dihancurkan.
·         Kepercayaan  harus didukung adanya kerja sama
Dalam sebuah kepercayaan bisa juga membangun atau merusak  sebuah  kepercayaan, kepercayan tersebut :

1.Membangun kepercayaan internasional
·         Mempunyai kepercayaan dua sisi
·         Kepercayaan dibangun melalui masa-masa mempercayai dan dipercayai
·         Tanpa adanya resiko tak kan pernah ada kepercayaan dan hubungan tidak akan  pernah mengalami kemajuan
2.Merusak kepercayaan
·         Keterbukaan yang tidak diberi penguatan.
·         Adanya sebuah penolakan dalam diri individu untuk menjadi terbuka dalam pemikiran,informasi, dan simpulan
·         Membuat guraun yang bersifat penolakan,pelecehan,tidak menghormati terhadap masalah yang sedang diceritakan oleh lawan bicara
B. Pengertian Komunikasi (Continue)

·         komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih,
·         yang dalam suatu konteks tertentu,
·         mempunyai  pengaruh tertentu,  dan  ada  kesempatan  untuk melakukan umpan balik.

Komponen/Unsur Komunikasi
1.Lingkungan komunikasi
Lingkungan komunikasi setidak-tidaknya memiliki beberapa dimensi :
·         Fisik, adalah ruang dimana komunikasi berlangsung yang nyata atau berwujud.
·         Sosial-psikologis, meliputi, misalnya tata hubungan status di antara  mereka yang terlibat,  peran yang dijalankan orang, serta aturan budaya masyarakat di mana mereka berkomunikasi.
·   Temporal (waktu), mencakup waktu dalam hitungan jam, hari, atau sejarah dimana komunikasi berlangsung.
·         Sumber-Penerima, adalah sumber (atau pembicara) sekaligus penerima (atau pendengar).
·         Enkoding-Dekoding

Dalam ilmu komunikasi menamai tindakan menghasilkan pesan (misalnya, berbicara atau menulis) sebagai enkoding (encoding). Menamai tindakan menerima pesan (misalnya, mendengarkan atau membaca) sebagai dekoding (decoding).
2.Kompetensi Komunikasi
Kompetensi komunikasi mengacu pada kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif . Kompetensi ini mencakup hal-hal seperti pengetahuan tentang peran lingkungan (konteks)  dan bentuk pesan komunikasi
·         Pesan, Pesan komunikasi dapat mempunyai banyak bentuk, yaitu verbal dan non verbal
·         Saluran, adalah media yang dilalui pesan.

Jarang sekali komunikasi berlangsung melalui hanya satu saluran, umumnya menggunakan dua, tiga, atau empat saluran yang berbeda. Sebagai contoh, dalam interaksi tatap muka saat berbicara dan mendengarkan (saluran suara), tetapi juga memberikan isyarattubuh dan menerima isyarat ini secara visual (saluran visual). Kita juga memancarkan dan mencium bau-bauan. Seringkali kita saling menyentuh, ini pun komunikasi.
3.Umpan Balik
Umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke sumbernya. Umpan balik ini dapat datang dalam berbagai bentuk: Kerutan dahi atau senyuman, anggukan atau gelengan kepala, tepukan di bahu atau tamparan di pipi, semuanya adalah bentuk umpan balik.
Tujuan Komunikasi
Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan
1.Menemukan salah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri (personal discovery) Bila anda berkomunikasi dengan orang lain, anda belajar mengenai diri sendiri selain juga tentang orang lain.
2.Untuk berhubungan
Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain).
3.Untuk meyakinkan
Dapat melalui hubungan pribadi, kelompok atau melalui media massa

4.Untuk bermain
Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri
·         Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
·         Mempengaruhi perilaku seseorang
·         Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain

Komunikasi mempunyai dasar sebagai berikut:
Niat, Minat, Pandangan, Lekat, Libat.
1.Niat menyangkut :
·         Apa yang akan disampaikan
·         Siapa sasarannya
·         Apa yang akan dicapai
·         Kapan akan disampaikan
2.Minat, ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu:
·         Faktor obyektif : merupakan rangsang yang kita terima
·         Faktor subyektif : merupakan faktor yang menyangkut diri si penerima stimulus
3.Pandangan
      ·         Merupakan makna dari informasi yang disampaikan pada sasaran, menafsirkan informasi yang diterima tergantung pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikir seseorang.
4.Lekat
      ·         Merupakan informasi yang disimpan oleh si penerima.
5.Libat
      ·         Merupakan keterlibatan panca indera sebanyak-banyaknya.


Prinsip-prinsip komunikasi
1.Komunikasi Adalah Paket Isyarat
·         Perilaku komunikasi, apakah ini melibatkan pesan verbal, isyarat tubuh, atau kombinasi dari keduanya, biasanya terjadi dalam “paket”. Biasanya, perilaku verbal dan nonverbal saling memperkuat dan mendukung
2.Komunikasi Adalah Proses Penyesuaian
·         Komunikasi hanya dapat terjadi bila para komunikatornya menggunakan sistem   isyarat yang sama. Ini jelas kelihatan pada orang-orang yang menggunakan bahasa berbeda
3.Komunikasi Mencakup Dimensi Isi Dan Hubungan
·         Komunikasi, setidak-tidaknya sampai batas tertentu, berkaitan dengan dunia nyata atau sesuatu yang berada di luar (bersifat ekstern   bagi)   pembicara   dan   pendengar.   Tetapi, sekaligus, komunikasi juga menyangkut hubungan di antara kedua pihak
Klasifikasi Komunikasi
Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa sosial melainkan pada situasi tertentu. Indikator paling umum untuk mengklasifikasikan komunikasi adalah berdasarkan
Jumlah peserta yang terlibat dalam komunikasi
Menurut   Kelompok   Sarjana   Komunikasi   Amerika   (Human Comm. 1980)
·         Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communications)
·         Komunikasi Kelompok (Group Communications)
·         Komunikasi Organisasi (Organizational Communications)
·         Komunikasi Massa (Mass Communications)
·         Komunikasi Publik (Public Communications
Joseph A DeVito (Communicology 1982)
·         Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communications)
·         Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Communications)
·         Komunikasi Publik (Public Communications)
·         Komunikasi Massa (Mass Communications)
R. Wayne Pace (Techniques for Effective Communications, 1979)
·         Komunikasi dengan diri sendiri (Intrapersonal Communications)
·         Komunikasi antarpribadi (Interpersonal Communications)
·         Komunikasi khalayak (Audience Communications)

Bentuk Komunikasi berdasarkan media :
1.    Komunikasi langsung, Komunikasi langsung tanpa menggunakan alat.
2.    Komunikasi tidak langsung, Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku
Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :
1.    Komunikasi satu arah, Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.
Komunikasi timbal balik., Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi kelompok atau perorangan

2.    Komunikasi timbal balik., Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik